Monthly Archives: Oktober 2010

PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR , RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR, MANUSIA & KEBUDAYAAN .

Standar

IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.IBD (“the Humanities”= MANUSIA,BERBUDAYA DAN HALUS) . Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.

Ruang lingkup IBD
1.Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya
2.Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesame, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta

Manusia dan kebudayaan
Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang diberikan kecerdasan berupa otak dan diberikan kemuliaan akhlak dibanding dengan makhluk tuhan yang lain. Manusia sangat berkaitan dengan Kebudayaan. Kebudayaan juga bisa disebut dengan tradisi yang sudah menjadi biasa. atau suatu aturan yang diimplementasikan menjadi sebuah kebiasaan. tanpa ada kebudayaan manusia tidak mempunyai aturan dan tradisi.
Dengan adanya Manusia maka akan terbentuk suatu komunitas. dengan adanya komunitas maka akan terbentuk suatu kebudayaan atau suatu tradisi atas komunitas tertentu. Secara sederhana hubungan Manusia dengan Kebudayaan adalah manusia yang menjadi perilaku dari suatu Kebudayaan. dan Kebudayaan yang menjadi object yang dilaksanakan Manusia.
Dari segi sosiologi Manusia dan Kebudayaan dinilai sebagai sesuatu kesatuan yang berkaitan erat. Manusia menciptakan Kebudayaan, dan setelah Kebudayaan itu terbentuk maka Kebudayaan itu yang dapat mengatur Manusia. (Rini Corinna ,15510988)